15 Toko Oleh-Oleh Khas Medan Terpopuler Dan Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 tahun, by idnexplore

Toko oleh-oleh khas Medan

Kota Medan adalah salah satu kota di Indonesia dengan keberagaman suku, mulai dari Melayu, Batak, Jawa bahkan sampai etnis Tionghoa dan India yang termasuk penduduk hampir mayoritas di Medan. Medan juga menawarkan begitu banyak destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi bersama orang tercinta. Setelah keliling-keliling, kamu pastinya tidak lupa dong untuk membelikan oleh-0leh buat orang rumah ataupun teman. Nah, rekomendasi toko oleh-oleh khas Medan berikut ini bisa banget untuk kamu kunjungi.

15 Toko Oleh-Oleh Khas Medan

1. Jegez Gallery

Toko oleh-oleh di Medan

Photo via instagram.com/jegezgalleryetnik_medan

Toko pertama yang bisa kamu kunjungi demi menuntaskan keinginanmu memborong oleh-oleh khas Medan adalah bernama Jegez Gallery. Di sana selain kamu bisa menemukan souvenir khas Medan seperti baju, gantungan kunci dan sebagainya, toko tersebut menyediakan juga oleh oleh makanan ringan seperti kacang sihobung, teri Medan, ulos dan banyak lagi.

Alamatnya berada di Jl. Setia Budi No.370 Tj. Sari Kec. Medan Selayang. Datang saja antara pukul 9 pagi sampai 8 malam ya. Untuk hari kerja, tenang saja, Jegez Gallery siap melayanani anda setiap hari alias buka setiap hari.

2. I Love Medan

Toko oleh-oleh di Medan

Photo via instagram.com/ilovemedanshop

Toko yang kedua bernama I love Medan. Wah, nama tokonya saja sudah I Love Medan. Tapi, sepertinya di toko ini tidak terlalu lengkap. Oleh-oleh yang mereka jual lebih kepada barang, bukan makanan. Produk utama yang mereka andalkan pun adalah baju kemeja atau kaos. Tentu dengan motif yang sengaja dibuat khas Medan sekali. Ada juga bermotif batik dengan tambahan gambar bernuansa Medan juga. Motifnya seperti becak Medan, Istana maimun, pokonya yang bernuansa Medanlah. Harganya cukup mahal per buahnya. Berkisar 200 ribu-an. Tempatnya juga terbilang kecil.

Selain itu, jika kamu belum puas dengan membeli kaos atau kemejanya saja, ada beberapa pilihan lagi seperti gantungan kunci magnet, tumblr bernuansa Medan dan miniatur rumah adat batak toba yang harganya dibandrol rata-rata berkisar 30 ribu sampai 100 ribuan.

Meski tempatnya tidak besar dan koleksi produknya tidak terlalu lengkap, tetap saja kamu juga butuh untuk mendatangi tempat ini demi mewujudkan keinginan menyimpan kenangan Kota Medan di benakmu.

3. Kawasan Mojopahit Medan

Medan memang masih kekurangan tempat untuk pusat khusus oleh-oleh khas Medan. Sehingga terkadang menyulitkan para wisatawan untuk mencari beragam jenis oleh-oleh Medan dalam satu tempat. Tapi tenang saja, di kawasan Jalan Mojopahit Medan ada lorong atau gang yang banyak tersedia toko-toko bika ambon, bahkan toko bika ambon Zulaikha yang terkenal itu berada di daerah ini, loh.

Selain bika Ambon ada jajanan khas Medan lainnya seperti lapis legit, bolu gulung, sirup markisa, biji kopi dan manisan buah jika kamu ingin oleh-olehnya lebih beragam. Untuk jam operasionalnya pun tergantung masing-masing toko.

4. Galeri Ulos Sianipar

Toko oleh-oleh khas Medan

Photo via tripadvisor.com

Kita bergeser ke nuansa batak. Ulos adalah kain khas dari suku batak. Suku batak termasuk bagian besar dari populasi penduduk di kota Medan. Bahkan luar pulau Sumatera Utara lebih mengetahui bahwa Medan adalah kotanya orang Batak. ‘Horas’ adalah ucapan berbahasa batak yang sering diidentikkan dengan kota Medan selama ini. Jadi wajar jika ulos menjadi bagian dari warisan Indonesia yang identik dengan kota Medan.

Bagi kamu yang tertarik dengan hal ini, mari kita bergerak ke sebuah toko bernama Galeri Ulos Sianipar yang pasti akan sangat bisa memuaskan hasrat keingintahuanmu tentang ulos dan suku batak. Toko ini berada di Gang. Pendidikan No.130, Binjai Kec. Medan Denai. Buka setiap hari mulai pukul 8 pagi sampai 10 malam.

Selain ulos, tentu toko ini menyediakan oleh-oleh khas Medan lainnya khususnya dari suku batak seperti songket, kemeja berbahan ulos, kopi, dan pernak-pernik kecil khas batak lainnya.

Untuk harga produk cukup bervariasi. Seperti ulos yang memiliki banyak nama, jenis kainnya serta kerumitan pembuatan bisa dibandrol antara 15 ribu sampai 10 juta rupiah. Waw. Kalau songket  juga bisa mencapai harga 400 ribu sampai 3 juta-an rupiah loh. Luar biasa.

Tapi kamu tidak perlu khawatir, toko ini sudah pernah mendapatkan penghargaan rekor MURI dan sudah terkenal dengan kualitasnya yang bagus dan tidak asal-asalan. Berkunjunglah ke sana. Siapa tahu mau memborong semuanya. Hehehe.

5. Ucok Durian Medan

Tempat beli oleh oleh khas Medan

Photo via independensi.com

Melimpahnya buah durian tiap tahunnya, menjadikan kota Medan sebagai surga durian bagi para wisatawan maupun penduduk lokal. Kamu yang mengaku gila durian dan sedang mampir ke Medan, gak afdol kalau tidak mengunjungi Ucok Durian Medan. Tepatnya berada di Jl. Pelajar No.46 Teladan Tim, Kec. Medan Kota. Di sana kamu bisa makan banyak durian yang fresh dan kualitas terjamin mantap.

Tentu saja jika ingin sekalian menjadikan sebagai oleh-oleh, kamu bisa memesannya. Dan jangan khawatir dengan aroma yang akan dihasilkan saat nanti kamu bawa dalam perjalanan. Ucok Durian Medan sudah mempersiapkan paket durian kupas yang bisa kamu bawa pulang tanpa khawatir aroma menyengatnya mengganggu orang lain bahkan menjadi kendala di airport. Karena di Ucok Durian Medan cara pengemasannya di tupperware, sehingga selain hiegenis juga sudah terbukti dapat mengelabuhi aroma menyengat durian bahkan sampai tak beraroma durian sama sekali.

Harga per-pack mulai dari ukuran kecil, sedang hingga besar hanya sekitar 60 ribu sampai 240 ribu rupiah saja. Harga bisa berubah-ubah tiap waktu.

6. Pasar ikan Lama / Pajak Ikan Lama Medan

Toko oleh-oleh khas Medan

Photo via wisatamedan.net

Meski namanya pajak ikan lama namun sebenarnya tempat ini adalah pusat tekstilnya kota Medan. Berada sangat dekat dengan kawasan tengah kota yaitu sebelah area Merdeka Wal di daerah Kesawan. Sejarah panjang yang sangat melekat dari pasar ini dan namanya yang unik menjadikannya sangat dikenal sampai sekarang. Tempat ini adalah tempat perdagangan resmi yang buka sejak tahun 1890 silam. Dulu yang dijual di pasar ini adalah ikan laut yang berasal dari Belawan. Meski ada juga yang berjualan daging dan sayuran.

Sekarang seiring berjalannya waktu karena keadaan semakin berubah, pajak ikan beralih fungsi menjadi sentra kain. Pengunjung di sana pun tidak hanya penduduk lokal ataupun luar kota, melainkan luar negeri mulai dari Malaysia dan Brunei Darusalam. Biasanya ramai saat akan masuk bulan puasa hingga lebaran.

Di sana terkenal dengan harganya yang murah dan kualitasnya yang bagus. Jadi, buat kamu yang sedang berkunjung ke kota Medan jangan sampai lupa ke sini ya. Ada banyak yang dijual di sini. Mulai dari  berbagai macam kain, pakaian seperti baju, mukenah, gamis, jilbab, sajadah. Untuk makanan ada banyak macam kurma, manisan, buah dan masih banyak lagi. Penjualnya pun beragam suku dan etnis. Lokal, keturunan india, arab, dan Tionghoa.

7. 17 Vimala Gift Shop

Ini juga sejenis toko souvenir yang juga menjual berbagai mcam oleh-oleh khas Medan seperti pernak-pernik gantungan kunci, cendera mata yang identik dengan suku batak. Selain itu mereka juga menjual berbagai macam barang seperti piala, medali dengan kualitas yang baik dan harga terjangkau. Kamu bisa datangi tokonya di Jl. Teuku Umar No. 15, Madras Hulu, Kec. Medan. Jam opersionalnya sekitar pukul 8 pagi hingga 7 malam dan buka setiap hari.

8. AWI Coffee

Toko oleh-oleh khas Medan

Photo via instagram.com/awicoffee

Bagi kamu yang mengaku pecinta kopi, sebuah keputusan yang tepat untuk berkunjung ke Medan. Karena selain melimpahnya buah durian dengan kualitas pilihan dan ragam jenis, kopi juga menjadi salah satu komoditi utama di kota Medan untuk para wisatawan. Dengan beragam jenis kopi yang ada, kopi sidikalang menjadi andalan sebagai oleh –oleh khas kota Medan untuk menarik perhatian para pengunjung, khususnya kopi khas Sumatra. So, jika tergoda untuk membelinya, ada rekomendasi toko yang cocok banget kamu kunjungi.

AWI coffee berada di Jl. Mojopahit, No. 75 C, Petisah Tengah, Medan Petisah, sebuah toko khusus menjual bubuk kopi mulai dari yang kualitas tinggi hingga biasa. Mulai dari kopi Mandailing, Gayo hingga Sidikalang. Cukup lengkap dan sangat recomanded. Jam operasional toko, buka setiap hari dimulai pukul 09.30 pagi sampai pukul 6 sore saja.

Di sana kamu akan mendapatkan pengalaman yang sangat seru akan cerita dan penjelasan tentang rasa kopi. Kamu akan dibimbing dengan sepenuh hati agar tidak salah memilih mana kopi yang paling cocok dengan lidah dan kondisi badanmu.

Awi Coffee ini sudah ada sejak masa-masa Indonesi baru merdeka yaitu tahun 1945. Waw. Sangat tidak diragukan lagi dong. Sudah memilki cabang di mana-mana termasuk Jakarta. Bahkan Medan sebenarnya salah satu cabang. Karena toko utamanya berada di kota Binjai. Tetangga kota Medan. Untuk pembelian online mereka merajai marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak dan banyak lagi. Jika ingin info lebih detail bisa mengunjungi beberapa websitenya seperti www.awicoffee.com dan www.kopisidikalang.com.

9. Toko Teri Bajak

Toko oleh-oleh khas Medan

Photo via instagram.com/tokoteribajak

Ada lagi nih makanan oleh-leh khas Medan yang wajib kamu cobain, namanya Teri Bajak. Jenis teri Medan yang sudah terlebih dahulu tersohor namanya itu digoreng lalu dilumuri sambal kering nan lezat menggugah selera. Cocok banget buat cemilan atau teman nasi panas kamu. Teri bajak ini sangat terkenal di kota Medan dan luar kota. Pembelinya bukan hanya kalangan biasa, tapi juga artis bahkan istri presiden Jokowi juga sudah pernah mencoba. Cek saja Instagramnya dengan nama @teribajak.

Toko utama berada di Jl. Bajak V Gang. Sejahtera No 50B, Medan Amplas. Jam operasionalnya, buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 6 sore. Jika ahad sampai pukul 8 malam. Segera kunjungi deh. Entar kehabisan loh. Atau bagi kamu yang gak punya banyak waktu, sebenarnya teri bajak banyak tersedi di toko oleh-oleh di seluruh kota Medan khususnya makanan. Kamu juga bisa temukan teri bajak tepatnya di toko bernama Rumah Oleh-Oleh, Edwin Oleh-0leh, Laksmana Gift Shop di lanta dua terminal keberangkatan Kualanamu internasional Airport.

10. Toko Oleh-Oleh Kualanamu Internasional Airport

Jika kamu berlibur ke kota Medan menggunakan trasportasi udara atau pesawat, sudah pasti kamu akan lewat dan berada di bandara internasional kualanamu. Di sana banyak tersedia restoran dan juga toko oleh-oleh khas Medan. Sebelum terbang meninggalkan kota Medan, ada baiknya kamu singgah dulu ke toko-toko yang ada di sana. Ada toko Edwin Oleh-Oleh, Rumah Oleh-Oleh, Oleh-Oleh Khas Medan dan toko lainnya yang gak cuma menyediakan satu produk saja melainkan beragam brand makanan populer yang ada di Medan. Ada bolu Meranti, Teri Bajak, Dodol, Bika Ambon Zulaikha, kacang sihobung dan lainnya.

Harga di Kualanamu memang terkenal lebih mahal. Mungkin letaknya yang strategis dan biaya sewa tempatnya yang mahal menjadi harga di sana bisa mencapai dua bahkan tiga kali lipat dari harga biasa. Tapi, sekali-sekali gak apa-apa dong beli. Apalagi bagi kamu yang gak mau ribet keliling Medan mencari oleh-oleh atau yang kelupaan padahal sudah terlanjur sampai di airport.

Untuk jam operasionalnya tergantung masing-masing toko. Biasanya mereka buka mulai jam 8 pagi sampai jam 8 malam.

11. Pajak Sentral / Pasar Sentral

Toko oleh oleh khas Medan

Photo via Google Street View

Seperti yang diketahui pada umumnya jika bahasa Medan dari pasar adalah pajak, maka tidak heran jika nama-nama pasar di sini selalu membawa istilah ‘pajak’. Nah, pajak sentral ini adalah bagian tempat yang wajib kamu kunjungi jika ingin mencari oleh-oleh khas Medan terkhusus kain dengan harga murah dan pilihan lebih beragam. Di sini banyak tokok-toko yang menyediakan ragam jenis kain dan pakaian. Bahkan ulos, songket, dan kain khas Medan lainnya bisa kamu dapatkan. Tidak hanya itu, pakaian-pakain dengan trend yang update juga tersedia di sini dengan kualitas tinggi dan harga murah.

Harganya memang terbilang murah. Makanya kebanyakan yang datang ke sini membeli dengan jumlah yang banyak. Kebanyakan untuk dijual lagi. Tapi, kalau kamu mau memborong juga, ya sangat pasti tidak masalah. Buka setiap hari mulai pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore saja. Wah, buruan ya. Jangan sore-sore banget datangnya.

12. Bika Ambon Zulaikha

Toko oleh-oleh khas Medan

Photo by Muhammad Idris via finance.detik.com

Kalau kamu tanya di mana beli bika ambon pas lagi berkunjung ke kota Medan. Pasti jawabannya sangat beragam. Karena hampir semua toko kue di Medan menyediakan bika ambon sebagai menu di etalasenya. Jadi, sebelum salah pilih tempat, ada baiknya kamu tahu kalau tempat bika ambon yang terkenal dan terjamin rasanya adalah di Bika Ambon Zulaikha. Letaknya di daerah Jl. Mojopahit No. 70 A-C, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah. Buka toko pukul 6 pagi sampai 9 malam.

Bika ambon Zulaikha sudah ada sejak lama. Ia dikenal memiliki tekstur yang lembut, legit dan gampang ditelan. Untuk ciri khas rasa Bika Ambon yang asli kamu bisa mencoba yang versi original. Tapi jika kamu bosan bisa beralih ke varian lain sepeti mocca dan pandan.

Harganya tergantung jenis ukuran dan varian rasa. Untuk harga tertinggi ada pada bika ambon original berukuran besar seharga 83 ribu rupiah. Sedangkan yang paling murah pandan keju berukuran kecil seharga 48 ribu rupiah.

Harga bisa jadi berubah-ubah. Tapi setidaknya kamu memilki gambaran untuk harga. Jadi bisa mempersiapkan budget sebelum beli. Selain bika ambon, sebenarnya di sana juga banyak tersedia oleh-oleh khas Medan lainnya seperti sirup markisa, cemilan ringan seperti kacang sihombung dan jenis kue lainnya selain bika ambon. Jadi gak memulu bika ambon meski primadona kuenya tetap bika ambon Zulaikha.  Dan karena tiap tahunnya pengunjung selalu bertambah, jadi di jam-jam tertentu kamu harus bersiap-siap untuk antri ya.

13. Kawasan Jalan Kruing

Ada lagi kawasan bernama jalan Kruing. Di sana ada sekitar kurang lebih 8 toko yang buka dan menjual berbagai jenis oleh-oleh khas Medan khususnya makanan. Seperti bolu meranti, bika ambon, manisan jambu dan lapis legit. Di antaranya ada yang berjualan pernak-pernik juga kok. Konon kawasan pusat oleh-oleh khas Medan ini sudah ada sejak tahun 1990-an.

Banyak pelancong atau yang sedang bertugas dari luar kota selalu mampir ke sini untuk membeli oleh-oleh yang akan d bawa ke kotanya. Biasanya toko-toko di sini buka pukul 8 pagi.

14. Toko Nusantara

Toko oleh-oleh khas Medan

Photo via teribajakmedan.blogspot.com

Toko oleh-oleh khas Medan berikutnya adalah Toko Nusantara. Toko ini menyediakan banyak pilihan oleh-oleh khas Medan dalam satu tempat. Berada di Jl. Teungku Amir Hamzah No.17 A, Sei Agul, Kecamatan Medan Baru.

Di sana tersedia berbagai jenis oleh-oleh yaitu teri Medan, bolu gulung, hingga jamur tiram cokelat. Harganya juga terjangkau antara 20 ribu sampai 50 ribu. Jam buka setiap hari mulai dari pukul 6 pagi sampai 9 malam.

15. Bolu Gulung Meranti

Toko oleh-oleh khas Medan

Photo via bolumeranti.co.id

Sama populernya dengan bika ambon Zulaikha, Bolu gulung Meranti termasuk oleh-oleh khas Medan yang selalu dinanti. Mereka memiliki toko sendiri dan selalu ramai pengunjung. Varian rasanya ada beragam. Mulai dari keju, coklat dan banyak lagi. Di sana juga bukan hanya menjual bolu gulung saja, melainkan cemilan-cemilan khas Medan lainnya seperti teri medan, keripik, dodol dan sirup markisa.

Kamu juga bisa menemukan bolu meranti ini di kawasan bandara kualanamu. Namun jangan terkejut dengan harganya lebih mahal. Alasannya sama seperti yang saya jelaskan tadi di atas. Makanya, jika ingin berhemat, jangan sampai lupa ke toko utamanya dulu di Jl. Kruing No. 2K, Sekip, Kec. Medan Petisah untuk mendapatkan harga yang lebih murah sebelum terbang meninggalkan kota Medan. Atau ke cabang lainnya seperti Jl. Sisingamangaraja, No. 1B, Kotamatsum III, Kec. Medan Kota dan satu lagi di Jl. Ringroad  No.16, Asam Kumbang, Medan Selayang.

Toko pusat buka setiap hari mulai dari pukul 7 pagi sampai 7 malam. Sedangkan toko cabangnya buka pukul 10 pagi sampai 9 malam.

Gimana? Sudah siap keliling Medan menjelajahi toko-toko dan kawasan yang sudah disebutan  tadi di atas? Wah, benar-benar diatur budgetnya ya. Bisa-bisa kamu gak sadar malah memborong semua dan ongkos pulang kembali ke kotamu sudah tidak ada. Hehe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.